Rabu, 15 Maret 2017

Cara Mengedit Video

Setelah kita merekam sebuah moment penting menggunakan handycam atau hp kamera, hal selanjutnya yang harus kita lakukan agar video yang kita rekam tersebut menjadi enak ditonton adalah mengedit video yang telah kita rekam tersebut. Sebenarnya ada banyak sekali software di internet yang bisa digunakan untuk mengedit video ini, tapi untuk kali ini saya hanya akan mengupas cara mengedit video dengan menggunakan Windows Movie Maker yang sebenarnya sudah ada pada setiap Windows.
Cara Mengedit video menggunakan windows movie maker:
  1. Klik all program. Pilih ikon Windows Movie Maker
  2. Setelah jendela Movie Maker terbuka, untuk mulai bekerja silakan masukkan file video yang akan diedit dengan cara klik import video untuk mengedit video.
  3. Silakan drag file video yang sudah diimport tadi ke dalam storyboard dengan cara klik dan tahan kemudian geser salah satu atau beberapa file video ke dalam storyboard.
  4. Untuk membuat judul video atau menambahkan tulisan ke dalam video silakan klik make title or credits. Pilih salah satu opsi yang anda kehendaki. Anda pun dapat mengubah animasi teks dengan memilih pada pilihan animasi teks yang tersedia.
  5. Silakan pilih transitions yang anda kehendaki pada menu edit movie, view video transitons untuk menambahkan transisi ketika video beralih kepada step berikutnya.
  6. View video effects digunakan untuk menambahkan efek pada video seperti memperlambat sebuah adegan, menjadikannya hitam putih dan buram seperti video lama, efek pixelate dan lain-lain. Klik dan drag effek video ke dalam timeline video yang anda kehendaki.
  7. Anda dapat menambahkan file audio seperti musik atau lagu ke dalam beberapa atau seluruh adegan video anda.
  8. Anda juga dapat memasukkan gambar atau bahkan menjadikan gambar itu menjadi sebuah video slide show dengan cara klik import picture
  9. Semoga berhasil

http://ahrusdi.blogspot.co.id/2010/11/cara-mengedit-video.html

10 CARA UNTUK MENDAPATKAN NILAI BAGUS/TINGGI



Tips Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar Untuk Dapat Nilai Bagus/Tinggi


Setiap siswa sekolah dan mahasiswa perguruan tinggi pasti ingin lulus ujian sekolah dengan nilai yang baik dengan harapan bisa menjadi anak yang pandai agar kelak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di tempat yang favorit atau bekerja di tempat yang enak dengan penghasilan tinggi. Semua ditentukan pada nilai dan sikap perilaku kita di sekolah atau kampus.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi belajar para pelajar dan mahasiswa :
1. Hilangkan Beban dan Tugas-Tugas
Jika ada PR (pekerjaan rumah) sebaiknya diselesaikan dulu agar tidak kepikiran terus-menerus pada saat kegiatan belajar berlangsung. Lakukan identifikasi hal-hal yang harus dilakukan dan melaksanakannya agar tidak ada beban seperti cuci baju, bayar rekening listrik, mengembalikan dvd pinjaman ke teman, dan lain sebagainya.

2. Pikirkan Manfaat Belajar di Masa Depan
Untuk menyemangati kegiatan belajar kita harus sedikit berandai-andai, yakni kalau kita sudah besar nanti akan sukses jadi orang pandai, penghasilan besar, punya pacar cakep, dan lain-lain. Dengan demikian maka kita akan menjadi lebih terpacu untuk meraih masa depan yang kita cita-citakan. Bayangkan orang lain juga yang sayang kepada kita seperti ayah, ibu, adik, kakak, pacar, saudara, dan lain-lain akan ikut senang kalau kita jadi orang sukses. Sebaliknya kalau jadi orang bodoh maka kemungkinan untuk jadi orang susah semakin besar. Cari kerja sebagai office boy saja sulit apalagi mau kerja kantoran jadi eksekutif muda.

3. Jangan Terlalu Capek
Usahakan tidak membuat jadwal belajar dengan aktivitas fisik berlebih seperti olahraga, main seharian, jalan-jalan ke mall, dan lain sebagainya. kalau sudah terlanjur capek maka belajar sebentar pun sudah bisa membuat ngantuk. Bila pulang sekolah sebaiknya langsung tidur siang atau sore lalu setelah bangun tidur langsung belajar yang serius.

4. Posisi Belajar Yang Pas
Belajar jangan dengan posisi tubuh yang salah seperti sambil tiduran, sambil jalan-jalan, sambil nonton tv, sambil ngobrol, sambil jongkok, dan lain sebagainya. Belajarlah dengan posisi duduk di meja belajar jika ada atau di meja dan kursi yang membuat kita senyaman di meja kursi sekolah atau kampus. Jangan belajar sambil menghibur diri yang mengganggu seperti sambil main video game, main komputer, nonton televisi, sambil baca komik, dan sebagainya.

5. Makanan dan Minuman Pendamping
Siapakan makanan dan minuman ringan yang biasa-biasa saja sekedar untuk isi perut dan menghilangkan haus saja. Contohnya seperti singkong rebus sama teh tawar. Ketika lapar dan haus mendera kita akan dengan mudah untuk melenyapkannya.

6. Tempat Yang Tenang Tanpa Pengganggu Konsentrasi Beajar
Hindari lokasi belajar yang berisik yang mudah menghilangkan konsentrasi belajar kita. Bila perlu menyendirilah di kamar tanpa suara apapun. Beritahu orang-orang di rumah kalau kamu sedang belajar dan mohon untuk tidak diganggu beberapa waktu demi masa depan yang cemerlang. Tutup jendela dan pintu juga agar bila ada sesuatu yang lewat atau bergerak kita tidak terpancing untuk melihatnya.

7. Cari Tahu Metode Belajar Yang Tepat
Terkadang ada orang yang pelajaran bisa masuk ke otak jika sambil mendengarkan musik, sambil menyanyi, sambil keliling-keliling, sambil corat-coret kertas, dan lain-lain. Coba saja aktivitas tertentu yang menurut kamu dapat menunjang masuknya materi pelajaran ke dalam otak.

8. Strategi Menghapal Materi Pelajaran
Jika kamu punya kesulitan menghapal dan memahami pelajaran maka sebainya kamu membuat rangkuman pelajaran yang menurut kamu mudah dimengerti dan dapat dilihat dibaca-baca kembali jika ada yang lupa. Bisa juga membuat hubungan gambar-gambar yang mewakili point-poin pelajaran. Bisa juga merekam suara kita saat membaca materi pelajaran untuk didengar kembali. Bisa pula membuat pertanyaan-pertanyaan tertentu yang atas materi yang telah dipelajari, dan lain-lain.

9. Istirahat / Break Jika Lelah
Jangan dipaksakan tubuh yang lelah untuk terus belajar karena tidak ada gunanya. Percuma bila dipaksakan pun bisa-bisa menjadi sakit seperti pusing vertigo, demam, badan lemas, masuk angin, dan lain-lain. Pelajaran yang sudah dihapal pun mungkin saja bisa terlupakan.

10. Lupakan Sejenak Masalah Cinta dan Pacar
Buat apa pacaran kalau masa depan kamu rusak. Lebih baik jangan pacaran dulu kalau belum punya pacar atau buat kesepakatan dengan kekasih pujaan hati untuk janji saling setia dan saling mendukung dalam kegiatan belajar mengajar. Setelah membuat komitmen maka kamu harus tidak mudah kangen, cemburu, dan sebagainya. Nanti kalau sudah sukses dan mapan maka akan ada banyak cewek atau cowok yang antri buat kamu.




10 CARA CEPAT MOVEON

 1  Sibuklah dengan diri anda

Dengan tetap anda melakukan dan menyibukkan aktivitas dalam keseharian hingga tak ada waktu untuk memikirkanya. Cobalah kembali menggiatkan apa yang menjadi hobi anda, sehingga bisa lebih bermanfaat daripada mengingat sang mantan

 2  Berilah waktu berkabung

Mungkin bagi anda yang susah move on ada hal – hal terkati didalamnya termasuk rasa benci, rasa penyesalan atau perasaan kecewa. sehingga berilah waktu untuk diri anda sendiri menyediri, menangisi semua keadaan hingga keluar air mata. Namun jangan berlebihan dan bila semua terasa lega, ubahla mindset anda untuk maju kedepan bukanya menegok ke belakang

 3  Hentikanlah mengasihani diri

Semua orang pasti punya alasan untuk mengasihani diri akibat susah move on dari sang mantan. Namun kembalikan semuanya pada awalnya, bahwa jatuh cinta ada sebuah kebahagian dan ada juga resikonya. Pahami bahwa anda sekarang menemui resiko itu dan harus berhenti mengasihani diri, Perjuangan belum berakhir karena ada yang lebih baik daripadanya dimasa depan anda

 4  Curahkan isi hati kepada orang yang anda percayai

Dengan mencurahkan segenap isi hati anda terhadapa teman dekat atau orang yang anda percaya maka hal itu bisa terasa lebih baik karena dengan begitu beban hati anda bisa terbagi dengan orang lain dan akan terasa lebih lega. Bisa jadi ibumulah yang akan menjadi tempat curahan hati sekaligus mencarikan solusi terbaik bagi anak seperti anda

 5  Menghilangkan kepenatan dengan berlibur

Salah satu cara dari 10 Cara Cepat Move on Dari Mantan Pacar yaitu mencari suasana yang baru akan memberikan energi dan dorongan positif yang baru juga. Sehingga move on pun berjalan secara tidak langsung dan akhirnya anda mampu mengatasi hal tersebut

 6  Hindari untuk sementara waktu

Bisa jadi move on yang tidak berkesudahan karena anda sering bertemu atau tidak sengaja melihatnya di suatu tempat. jadi ada baiknya juga anda tidak menemuinya sementara waktu agar memberikan ketenangan hati dan pikiran anda karena memang akhirnya menjalani hidup ini tanpanya. 

 7  Atur kembali kegiatan anda

Dengan mengatur rutinitas anda, maka anda akan terhindar dari kehampaan akibat tidak bisa move on. isilah kekosongan tersebut untuk kegiatan positif seperti jalan santai, jogging atau liburan bersama teman agar kegalauan anda tidak semakin menyia – nyiakan waktu anda. ini juga trik jitu dari 10 Cara Cepat Move on Dari Mantan Pacar

 8  Masih ada teman – teman

Anda akan merasa lebih nyaman dengan menghabiskan waktu bersama teman anda, karena mereka selalu ada untuk anda setiap saat. Cobalah untuk meminta hiburan, mengajaknya ngobrol, curhat dan lain sebagainya untuk membagi suka duka anda.

 9  Lakukan apa yang anda sukai

Bisa jadi saat berhubungan kedua belah pihak mengalami banyak tekanan sehingga sulit sekali untuk move on. Cobalah anda membebaskan tekanan tersebut dengan melakukan apa yang waktu itu tidak diperbolehkan. tentunya hal – hal yang bersifat positif saja seperti memotng rambut, hangout dengan teman, bermain game dan lain – lain

 10  Belajar dari masa lalu

Pengalaman adalah moment berharga, jadi belajarlah dari masa silam tersebut. bacalah beberapa kata yang membangun motivasi anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik sehingga bisa move on dari mantan. mantapkan bahwa ini sudah berakhir dan anda percaya akan ada yang lebih baik disana.

Rabu, 01 Maret 2017

Rabu, 08 Februari 2017

TANGISAN MATA BUNDA
Puisi Monika Sebentina(dewisartika)

Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku

Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu

Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku

Rabu, 01 Februari 2017

Peyimpanan Arsip Sistem Tanggal

Penyimpanan arsip sistem tanggal adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang disusun berdasarkan tahun, bulan, dan tanggal arsip dibuat. Sistem ini merupakan sistem yang sederhana dan mudah, tetapi sistem ini seringkali menggunakan alat bantu lain (kartu indeks) untuk menemukan arsip yang dicari. Hal ini dekarenakan orang sangat sulit untuk mengingat tanggal kapan surat tersebut dibuat. Apalagi jika arsip yang dicari sudah terjadi beberapa tahun yang lalu.Hasil gambar untuk kearsipan sistem tanggal

Menurut The Liang Gie : Penggolongan menurut waktu adalah menurut urut-urutan tanggal yang tertera pada setiap warkat.

Menurut Anhar : System Kronologis adalah suatu system kearsipan dengan menyimpan surat atau dokumen berdasarkan hari, bulan, atau tahun. Tanggal yang dijadikan kode surat tanggal pembuatan surat atau tanggal pembuatan surat atau tanggal penerimaan surat



Kelebihan Sistem Kronologis yaitu :
1. Sangat cocok untuk unit pengolah yang kegiatannya berkaitan dengan tanggal jatuh tempo
2. Sangat mudah diterapkan.
3. Sederhana

Kekurangan Sistem Kronologis
1. Tidak cocok untuk organisasi besar
2. Akan terjadi kesulitan dalam penemuan kembi arsip apabila peninjam menyebutkan masalah / perihal arsip tersebut
3. Orang sering lupa dengan tanggal surat terutama tanggal penyimpanan
4. Tidak semua unit pengolahan dalam organisasi itu cocok menetapkansystem ini
5. Agar mudah mengatur letak arsip dalam folder maka pembuatan kode tidak dapat murni 100% tetapi harus ditambahkan dengan kode abjad. 

Dalam sistem tanggal tidak memerlukan daftar klasifikasi karena bagian tanggal sangat sederhana, yaitu hanya terdiri dari 3 bagian saja, yaitu nama tahun, nama bulan, dan nama tanggal. Disamping itu, orang juga sangat hafal dengan urutan bulan dalam setiap tahun masehi, (dimulai dari januari, februari, sampai dengan desember), dan jumlah tanggl pada setiap bulannya (terdiri 28-31 hari).


Daftar klasifikasi tanggal terdiri dari:

Tahun (tanggal utama) sebagai kode laci

          Bulan (sub tanggal) sebagai kode guide

                     Tanggal (sub-sub tanggal) sebagai kode hanging folder




Jenis-jenis peralatan dan perlengkapan dalam sistem tanggal.

Peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk penyimpanan arsip sistem tanggal antara lain sebagai berikut;

a) Filing Cabinet

Filing cabinet disesuaikan dengan daftar klasifikasi yang sudah dibuat. Pada umumnya satu laci filing cabinet dapat menyimpan arsip untuk satu tahun. Tetapi bisa saja 1 laci untuk menyimpan arsip 2-3 bulan, jika arsip yang disimpan dalam jumlah yang banyak.




b) Guide

Jika satu laci memuat arsip satu tahun, maka satu laci memerlukan guide sebanyak 12 (dalam satu tahun ada 12 bulan). Tetapi jika satu laci memuat 2-3 bulan maka diperlukan guide sebanyak bulan tersebut.




c) Hanging Folder

Jumlah hanging folder yang dibutuhkan adalah sebanyak jumlah hari dalam satu tahun. Tetapi jika laci hanya untuk 2-3 bulan, maka diperlukan hanging folder sebanyak jumlah hari dari 2-3 bulan tersebut.




d) Kartu Indeks

Kartu indeks diperlukan sebanyak jumlah dari jenis arsip yang disimpan. untuk lebih jelas peralatan yang dibutuhkan pada penyimpanan sistem tanggal ini silahkan baca 
jenis-jenis perlengkapan arsip.




Prosedur penyimpanan arsip sistem tanggal

Langkah-langkah penyimpanan arsip sistem tanggal pada dasarnya sama dengan langkah sebelumnya, antara lain sebagai berikut.

a) Memeriksa surat/berkas

Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:

Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.




b) Mengindeks

Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:

Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).

c) Mengode

Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.

d) Menyortir

Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.

e) Menempatkan

Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guide Maret, di dalam hanging folder berkode 1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

Prosedur penemuan kembali arsip sistem tanggal

Langkah-langkah penemuan kembali arsip pada sistem tanggal adalah sebagai berikut.


1. Tentukan identitas surat, berupa tanggal berapa surat tersebut dibuat. Contoh Arip ingin meminjam arsip lamaran kerja Retno Ismaningsih tertanggal 5 Februari 2012. Berarti identitas arsip tersebut adalah 5 Februari 2012.
2. Cari arsip tersebut dalam laci berkode 2012, dibelakang guide februari didalam hanging folder 5.
Lihat arsip tersebut apakah benar sesuai yang dicari. Jika ya, ambil arsip tersebut dan tukar dengan lembar pinjam arsip (lembar 1).
3. Berikan arsip tersebut kepada peminjam berikut dengan lembar pinjaman arsip (lembar 2)
4. Simpan lembar pinjam arsip (lembar 3) ke dalam tickler file



Jika identitas arsip tidak diketahui maka proses mencari arsipnya menggunakan kartu indeks. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Tentukan identitas arsip, berupa nama orang/badan/perusahaan. contoh, Arip akan meminjam arsip Retno Ismaningsih yang tidak diketahui tanggal pembuatannya. Berarti identitas arsip tersebut adalah Retno Ismaningsih.
Indekslah nama tersebut menjadi Ismaningsih, Agus.
2. Tentukan kodenya menjadi Is
3. Carilah kartu indeks di dalam laci berkode I, dibelakang guide berkode I dan hanging folder Is.
4. Lihatlah kartu indeks tersebut dan lihat kode surat. contoh untuk kasus diatas setelah dilihat ternyata arsip tersebut mempunyai kode surat 5 Februari 2012.
5. Ambillah arsip yang dimaksud tadi pada laci berkode 2012, dibelakang guide Februari, dalam hanging folder 5.
6. Jika arsip tersebut benar, ambillah dari folder dan ganti dengan lembar pinjam arsip (lembar 1).
7. Berikan kepada peminjam berikut lembar pinjam arsip (lembar 2).
8. Simpan lembar pinjaman arsip tersebut (lembar 3) pada ticker file.

Demikianlah proses Penyimpanan Arsip Sistem Tanggal


Disini saya akan menambahkan jenis-jenis peralatan kearsipan yang biasa digunakan dalam penyimpanan :


Jenis-Jenis Perlengkapan Arsip
Pada kesepatan kali ini kita akan mempelajari tentang berbagai jenis perlengkapan kearsipan, setelah sebelumnya sudah pernah kita bahas mengenai Sistem Kronologis. Perlengkapan kearsipan adalah bahan-bahan pendukung yang digunakan dalam kegiatan kearsipan, yang biasanya merupakan bahan yang tidak tahan lama (penggunaannya relatif singkat). Artinya bahan-bahan ini selalu disediakan secara terus menerus.

Beberapa perlengkapan kearsipan adalah sebagai berikut :

1. Kartu Indeks


Kartu indeks adalah kartu yang berisi suatu riwayat arsip/warkat yang disimpan, gunanya sebagai alat bantu untuk menemukan arsip. Kartu indeks dapat dibuat dengan ukuran 12.5 cm x 7.5 cm. Kartu indeks mencatat informasi tentang:

a. judul/nama surat,

b. nomor surat,

c. hal surat,

d. tanggal surat,

e. kode surat,

f. kode kartu indeks.


1. Kartu indeks digunakan apabila arsip yang disimpan menggunakan sistem
penyimpanan subjek, tanggal, wilayah, dan nomor. Kartu indeks tidak digunakan jika sistem penyimpanan menggunakan abjad. Hal ini disebabkan kartu indeks dibuat untuk membantu menemukan arsip apabila si petugas atau si penyimpanlupa tentang judul/caption surat yang dipinjam. Seseorang lebih mudah mengingat nama orang/perusahaan. Oleh karena itu, kartu indeks ini disimpan berdasarkan nama orang/perusahaan sehingga susunannya diurutkan secara alfabetis.

Suatu arsip sebelum disimpan terlebih dahulu dibuat kartu indeks. Untuk mencari/menemukan arsip tersebut, petugas/peminjam harus mengetahui tentang masalah arsip yang akan dipinjam. Jika petugas mengetahuinya, dapat langsung mencari di tempat penyimpanannya, tetapi jika tidak mengetahui, maka sebelum mencari di tempat penyimpanannya, terlebih dahulu mencari kartu indeks pada laci cardex untuk mengetahui lokasi penyimpanan arsip tersebut.

Kartu indeks disimpan pada laci cardex dengan menggunakan sistem abjad (alfabetis). Perhatikan contoh dibawah ini.

Untuk menyimpan kartu indeks ini digunakan pula cardex seperti gambar dibawah ini.

2. Kartu Tunjuk Silang


Kartu ini dapat digunakan untuk membantu menemukan arsip selain kartu indeks. Kartu tunjuk silang adalah suatu petunjuk yang terdapat pada tempat penyimpanan yang berfungsi untuk menunjukan tempat dari suatu dokumen/arsip yang dicari pada tempat yang ditunjukan. Kartu tunjuk silang dapat dibuat dengan ukuran 12.5 cm X 7.5 cm.

Tidak semua arsip dibuatkan kartu tunjuk silang, akan tetapi hanya arsip tertentu saja yang memang benar-benar diperlukan dibuatkan kartu tunjuk silangnya. Hal ini disebabkan pembuatan kartu tunjuk silang berarti menambah beban kerja.

Kriteria dari suatu arsip yang perlu dibuatkan kartu tunjuk silang antara lain sebagai berikut:

a. Jika suatu arsip mempunyai lebih dari satu judul/caption/nama.

Contoh:
Abdurarahman Wahid sering dipanggil dengan Gus Dur. Kedua nama tersebut sama-sama populer, maka dapat dibuatkan kartu tunjuk silangnya. Dari kartu tunjuk silang tersebut, artinya arsip disimpan dengan indeks Wahid, Abdurrahman. Sedangkan nama yang lain menjadi petunjuk silangnya.

Nama yang menggunakan singkatan, dimana keduanya sama-sama terkenal/populer. Contoh: Majelis Permusyawaratan Rakyat populer dengan sebutan MPR. Surat-surat disimpan dengan indeks Permusyawaratan Rakyat, Majelis, maka MPR menjadi petunjuk silangnya.

b. Jika arsip yang disimpan pada filing cabinet mempunyai lampiran dokumen lain.

Jika arsip mempunyai lampiran dokumen lain yang tidak bisa disimpan pada laci filing cabinet karena ukurannya besar, maka dibuatkanlah kartu tunjuk silangnnya.

Contoh: Surat yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mempunyai lampiran yang berupa peta gambar keadaan Gunung Merapi.

Surat disimpan di filing cabinet, sedangkan peta disimpan pada lemari arsip, maka dibuatkan kartu tunjuk silangnya sebagai berikut.

Peta disimpan dengan indeks: Peta Gambar Keadaan Gunung Merapi.
Maka Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan dapat dibuatkan petunjuk silangnya.

Penyimpanan Kartu tunjuk silang menggunakan sistem alfabetis dan menggunakan laci cardex (kalau kartu tunjuk silangnya banyak). sedangkan jika kartu tunjuk silangnya sedikit maka dapat disimpan pada bagian paling belakang laci filling cabinet,dibelakang guide PS (Petunjuk Silang).


3. Lembar Pinjam Arsip (outslip)

Lembar ini digunakan untuk mencatat setiap peminjaman arsip. Adapun kegunaan dari lembar peminjan arsip, antara lain sebagai berikut.

a. sebagai bahan bukti adanya peminjaman arsip

b. sebagai ingatan untuk mengetahui siapa dan kapan batas waktu pengembalian arsip yang dipinjam

c. sebagai tanda bahwa arsip yang dimaksud sedang dipinjam

d. mencegah terjadinya kehilangan arsip karena peminjaman yang tidak dikembalikan

e. sebagai dasar untuk melakukan penilaian suatu arsip


Lembar pinjam arsip dibuat rangkap 3, antara lain sebagai berikut:

a. Lembar 1 untuk ditempatkan pada tempat penyimpanan arsip yang dipinjam.

b. Lembar 2 untuk peminjam arsip sebagai bukti peminjaman

c. Lembar 3 untuk petugas arsip (arsiparis) yang disimpan pada tickler file sebagai bahan ingatan.


4. Map Pengganti (out folder)

Jika surat yang dipinjam tidak hanya satu surat, tetapi satu map yang berisikan seluruh surat-surat, maka perlu dibuat satu map pengganti (out folder) dan menempatkannya di tempat map yang dipinjam tadi.